Kesadaranmu patahkan tangismu...
Iringan desak hati yang terbelenggu caci maki.
Makin dalam kamu larut dalam sedih...
Makin meradang dendam yang tertanam.
Laki-laki itu aku ...
Pria pemicu tumpahnya segala serapah dari mulutmu yang manis.
Bagai kicau burung membakar bibir yang tersulut emosi.
Dan aku hanya diam.
Juga hanya diam.
*****
*) Another 'updated status' taken from a friend in FB, Cheetoz, sometimes in Mid 2010. Hope I could create a short story based on this :D
Supported image by: http://www.gettyimages.com OR http://www.arenaphotographers.com
No comments:
Post a Comment