Friday, June 4, 2010

"Hening"


Saya sudah terlalu lelah, terlalu kesal, terlalu penat, terlalu capek, terlalu sumpek, terlalu bosan, bahkan terlalu tertekan untuk hal yang menjemukan ini, untuk hal yang tidak pernah saya mengerti ini, untuk hal – hal yang benar – benar tidak jelas ini.

 

Terlalu berat beban pikiran di kepala dan perasaan yang menguras energi dan stamina ini.

 

Atmosfer sekitar terasa begitu menyesakkan, terasa begitu menghimpit, terasa tak ada lagi ruang untuk bergerak bebas.

 

Biarkan saya berbaring sejenak, biarkan saya menghirup nafas lega sejenak, biarkan saya terbebas dari beban ini sejenak, biarkanlah saya seperti saat ini ….

 

Terbaring dalam diam, terbaring dalam kesunyian, terbaring dalam sepi, terbaring dalam senyap, tanpa terdengar kebisingan, tanpa terdengar gemerisik, tanpa terusik oleh apapun, bahkan tanpa cahaya yang menyusup.

 

Biarlah hanya saya dan diri saya saat ini, hanya denyut jantung dan nadi yang saling berdendang, hanya helaan nafas yang mengalun, hanya pikiran yang terdiam dan terkurung dalam hampa.

 

Biarlah jiwa – jiwa yang rapuh ini kini melebur dalam hampa, jiwa – jiwa yang rapuh melayang dalam angan, jiwa – jiwa yang rapuh terbang dalam sunyi, damai dalam sepi, damai dalam senyap, damai dalam diam …. Hening … Hening … Hening ….


*****

Supported image by: http://www.gettyimages.com OR http://www.arenaphotographers.com

No comments:

Post a Comment

Other Blog

Followers

Search This Blog