entah.......... kenapa tiada dapat kutemukan bingkai malam yg tepat .... begitu mudah dan cepat ia berlalu meninggalkan sekumpulan embun yg kesiangan ..... begitu mudah dan cepat ia berlalu meninggalkan sekumpulan dingin yg tersesat di ruang kamar ini..... begitu gelinya netra ini melirik mereka bergegas mengejar kumpulan yg lain dan saling mengejar dalam riuh berdesakan saling medahului... dan terdengar lirih teriakan dari ujung kamar yg mulai terasa sepoi angin pagi berteriak lirih...."hoiiiiiiiii tenang ,,, kawan jangan biarkan dirimu saling menyakiti dalam ketakutan lihat di luar sana kumpulan embun masih dalam buaian bumi dan buaian lembutnya sentuhan dedaunan,dan liahatlah keatas pula tiadakah kalian lihat suryapun masih enggan menapaki awan2 yg menggumpal dan kuat membalut surya yg kesiangan...!!"dan dalam sekejap suasana riuh menjadi hening dan perlahan bisa kurasakan kering nya udara mulai menyeruak menepis satu2 sejuknya pagi yg mulai meregang dan raga inipun sadar siang telah meregang dalam tegangnya siang yg panjang....... ahhhhh seluruh letih ini perlahan mulai menyapa dalam setiap gerak dari bagian yg lain..... dan di ujung yg lorong yg laik mulai terdengar cengkrama yg biasa terdengar.......... ANDAI SAJA RAGA DAN JIWA INI TIDA PERNAH BUTA AKAN DUNIA TENTU LAH RUANGAN INI TIADA PERNAH MERANGKAP AKU DALAM PERJALANAN YG TERHENTI....... seperti biasa dan biasa dan hari demi hari waktu dan derak detiknya aku hanya meniti dalam pijakan yg melangkah dalam diam............ diam dan diam diam diam diam.......
*****
*) <04/12/2008 1:37 pm>
Supported image by: http://www.gettyimages.com OR http://www.arenaphotographers.com
No comments:
Post a Comment